Judul Tugas : Praktik membangun jaringan yang di subnetting
dalam hal ini anda adalah seorang siswa, sebagai seorang calon administrator profesional di tuntut untuk membuat skema jaringan yang sistematis dan efisien sesuai dengan perangkat yang ada.
Buatlah jaringan dengan menggunakan Aplikasi Simulator Jaringan (Cisco Packet Tracer). Anda diminta untuk membuat dua buah jaringan di LAB Komputer yang mempunyai network yang berbeda dengan jumlah PC di masing-masing LAB Komputer adalah 5 PC, untuk menjebatani ke dua LAB Komputer tersebut telah di sediakan dua buah router.
Silahkan kerjakan dua buah jaringan yang berbeda network dengan jumlah PC 5 di masing masing LAB Komputer agar ke dua LAB Komputer tersebut bisa saling berkomunikasi, dengan dikasih modal beberapa network yang tertera dalam tabel di bawah ini !
hasil desain dan konfigurasi jaringan yang buat di Aplikasi Cisco Packet trace di simpan dengan nama = namasiswa_noabsen, selanjutnya di upload DISINI
Judul Tugas : Praktik membangun jaringan yang di subnetting
dalam hal ini anda adalah seorang siswa, sebagai seorang calon administrator profesional di tuntut untuk membuat skema jaringan yang sistematis dan efisien sesuai dengan perangkat yang ada.
Buatlah jaringan dengan menggunakan Aplikasi Simulator Jaringan (Cisco Packet Tracer). Anda diminta untuk membuat dua buah jaringan di LAB Komputer yang mempunyai network yang berbeda dengan jumlah PC di masing-masing LAB Komputer adalah 5 PC, untuk menjebatani ke dua LAB Komputer tersebut telah di sediakan dua buah router.
Silahkan kerjakan dua buah jaringan yang berbeda network dengan jumlah PC 5 di masing masing LAB Komputer agar ke dua LAB Komputer tersebut bisa saling berkomunikasi, dengan dikasih modal beberapa network yang tertera dalam tabel di bawah ini !
hasil desain dan konfigurasi jaringan yang buat di Aplikasi Cisco Packet trace di simpan dengan nama = namasiswa_noabsen, selanjutnya di upload DISINI
Judul Tugas : Praktik membangun jaringan yang di subnetting
dalam hal ini anda adalah seorang siswa, sebagai seorang calon administrator profesional di tuntut untuk membuat skema jaringan yang sistematis dan efisien sesuai dengan perangkat yang ada.
Buatlah jaringan dengan menggunakan Aplikasi Simulator Jaringan (Cisco Packet Tracer). Anda diminta untuk membuat dua buah jaringan di LAB Komputer yang mempunyai network yang berbeda dengan jumlah PC di masing-masing LAB Komputer adalah 5 PC, untuk menjebatani ke dua LAB Komputer tersebut telah di sediakan dua buah router.
Silahkan kerjakan dua buah jaringan yang berbeda network dengan jumlah PC 5 di masing masing LAB Komputer agar ke dua LAB Komputer tersebut bisa saling berkomunikasi, dengan dikasih modal beberapa network yang tertera dalam tabel di bawah ini !
hasil desain dan konfigurasi jaringan yang buat di Aplikasi Cisco Packet trace di simpan dengan nama = namasiswa_noabsen, selanjutnya di upload DISINI
Rancanglah skema jaringan di bawah ini, berikut dengan konfigurasi router 2811 dan masing – masing PC
Langkah kerja:
Siapkan 1 router 2811, 2 switch 2950-24, 6 PC-PT kemudian susun seperti gambar .
Hubugkan device seperti pada gambar 3 dengan menggunakan automatic connection.
Kelas IPv4 yang akan digunakan adalah kelas C dengan subnetmask ‘255.255.255.0’. Kita akan menghubungkan 2 network yang berbeda dengan menggunakan router. Network yang kita gunakan adalah ‘192.168.0.0/24’ dan ‘192.168.1.0/24’. Sekedar informasi, ‘/24’ setelah IP menandakan bit masking-nya adalah 24-bit (11111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0).
Konfigurasi IP masing-masing PC pada masing-masing jaringan. Gunakan default gateway ’192.168.0.1’ dan ’192.168.1.1’ pada masing-masing PC dengan network yang tepat. Gunakan subnetmask ‘255.255.255.0’
Konfigurasi IP masing-masing interface router sesuai dengan default gateway dari network yang terhubung pada masing-masing interface router`
Lakukan perintah ‘ping’ antar PC dan pastikan semua PC saling terhubung dengan baik. Jika terhubung dengan baik, maka konfigurasi jaringan sudah benar.
Perhitungan IP
Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda denganmemberikan suatu Network Address lebih
dari satu subnetmask, berbeda jika menggunakanCIDRdimanasuatuNetworkIDhanyamemilikisatusubnetmasksaja.VLSMmemilikimanfaatuntukmengurangijumlahalamat yang terbuang.
Pada metode VLSM
subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akansemakinbanyakjaringanyangakandipisahkan.TahapanperhitunganmenggunakanVLSMIPAddressyangadadihitungmenggunakanCIDRselanjutnyabarudipecahkembalimenggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat
subnet yangtelahdipecahmakaakanmenjadibeberapasubnetlagidenganmenggantisubnetnya.
ManfaatVLSM
Efisien menggunakan alamat IP
karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengankebutuhanruang host
setiap subnet.
Menghitung Subnetting dengan Metode CIDR ClasslessInter-DomainRouting.
adalahsebuahcaraalternatifuntukmengklasifikasikanalamat-alamat IP berbeda dengan sistem
klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelasD, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR
merupakan mekanisme routingdenganmembagialamatIPjaringankedalamkelas-kelasA,B,danC.CIDRdigunakanuntukmempermudahpenulisannotasisubnetmaskagarlebihringkasdibandingkanpenulisannotasisubnet mask yang sesungguhnya. Untuk penggunaan notasi alamat CIDR pada
classfulladdress padakelas A adalah /8 sampai dengan /15, kelas
B adalah /16 sampai dengan /23,dan
kelas C adalah /24 sampai dengan /30.
Subnet
mask CIDR /31 dan /32 tidak pernah adadalamjaringan yang nyata.
Tabel5.1 SubnettingdenganMetodeCIDR
ContohSubnettingdenganmetodeCIDR
A. MenghitungSubnetKelasC
PadakelasCpenghitunganyangdigunakanadalahpadaoctetke4. Diketahui suatu IP 192.168.1.0/26. Berarti
subnetmasknya /26 yaitu 255.255.255.192,jikadiubahkedalambilanganbinermenjadi11111111.11111111.11111111.11000000.
JumlahSubnet=2x(dimanaxadalahbanyaknyabineri1padaoctetterakhir(yangbergarisbawah)untukkelas
C. JadiJumlah Subnetnyaadalah22=4 subnet.
Jumlah Host per Subnet = 2y– 2 (dimana y adalah banyaknya bineri 0 pada octetterakhiruntuk kelasC). JadiJumlah Host
perSubnetnya adalah 26–2= 62host
Untuk subnetmask /17 sampai /24, perhitungannya
sama persis dengan kelas C, tetapi pada kelasB terletak pada octet ke 3 saja yang digunakan. Sedangkan untuk
subnetmask /25 sampai /30perhitungannyayaitu padaoctet ke 3dan4.