Just another free Blogger theme

Sabtu, 09 September 2023

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnetmask, berbeda jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnetmask saja. VLSM memiliki manfaat  untuk mengurangi jumlah alamat yang terbuang.

Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan menjadi beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.

Manfaat VLSM

  • Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
  • VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization.
  • Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

Subnetting dengan metode VLSM:

Di sebuah sekolah terpasang sebuah IP 202.40.10.0/24 dan IP tersebut akan dibagi ke dalam 5 bagian yaitu:

  1. Pimpinan dengan 3 host
  2. Guru dengan 55 host
  3. Siswa dengan 108 host
  4. Teknisi 26 host dan Administrasi 11 host
Tentukanlah network address, Range IP, dan Broadcast Address pada setiap bagian yang telah ditentukan !

Pembahasan:

Urutkan terlebih dahulu jaringan dari yang paling banyak hostnya:

1.   Siswa = 108 host

2.   Guru = 55 host

3.   Teknisi = 26 host

4.   Administrasi = 11 host

5.   Pimpinan = 3 host




1.   Siswa : 108 host

108 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 108 ≤ 27 2

108 ≤ 128 2

108 ≤ 126

Network Address: 202.40.10.0/25

Range IP Address: 202.40.10.1 202.40.10.126

Broadcast Address: 202.40.10.127

2.   Guru : 55 host

55 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 55 ≤ 26 2

55 ≤ 64 2

55 ≤ 62

Network Address: 202.40.10.128/26

Range IP Address: 202.40.10.129 202.40.10.190

Broadcast Address: 202.40.10.191

3.   Teknisi: 26 host

26 2n 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 26 ≤ 25 2

26 ≤ 32 2

26 ≤ 30

Network Address: 202.40.10.192/27

Range IP Address: 202.40.10.193 202.40.10.222

Broadcast Address: 202.40.10.223

4.   Administrasi: 11 host

11 2n 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 11 24 2

11 ≤ 16 2

11 ≤ 14

Network Address: 202.40.10.224/28

Range IP Address: 202.40.10.225 202.40.10.238

Broadcast Address: 202.40.10.239

5.   Pimpinan: 3 host

3 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host) 3 ≤ 24 2

3 ≤ 8 2

3 ≤ 6

Network Address: 202.40.10.240/27

Range IP Address: 202.40.10.241 202.40.10.246

                             Broadcast Address: 202.40.10.247

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas atensi anda